Soal Kotak Kosong di Pilkada Bintan, ADDI Nilai Petahana Takut Dinasti Runtuh
Roby Kurniawan dilantik Gubernur Kepri Ansar Ahmad sebagai Bupati Bintan untuk sisa masa jabatan 2021-2024 di Gedung Daerah, Tanjungpinang ( foto:Kominfo Kepri/beritakarimun.id)Bintan, beritakarimun.id – Aliansi Darurat Demokrasi Indonesia di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) melakukan aksi teatrikal sekaligus membakar lilin di kolam taman kota Kijang pada Jumat (30/8/2024).
Aksi yang dilakukan para kaum anak muda ini sebagai bentuk penolakan kolom kotak kosong di Pilkada Bintan 2024.
Korlap aksi, Adiya Prama Rivaldi mengatakan dari ketujuh kabupaten/kota di Kepulauan Riau hanya Bintan yang melawan kolom kosong saat Pilkada yang akan dilaksanakan pada November 2024 mendatang.
“Ini sangat memalukan Kabupaten Bintan, matinya demokrasi di Bintan, sungguh sangat memalukan,”ujar Adiya.
Ia menyebut, dari ketujuh kabupaten/kota di Kepulauan Riau hanya Bintan yang melawan kolom kosong saat Pilkada.
Adiya menduga, dengan gemuknya koalisi petahana, ada ketakutan dinasti akan runtuh karena takut untuk melawan sosok lain yang ingin maju pada Pilkada Bintan 2024.
Ia mengimbau kepada masyarakat Bintan agar lebih kritis dan lebih bijak melihat nasib demokrasi di daerahnya.
“Sedih sekali, baru pertama kali dalam sejarah Kabupaten Bintan melawan kotak kosong,” tutupnya.
(PpRz2024)
Tidak ada komentar