Iperindo Mengecam Aksi Warga Perumahan Putra Jaya Tutup Jalan

Redaksi
18 Sep 2024 19:31
2 menit membaca

Batam, beritakarimun.id – Aksi unjuk rasa masyarakat Tanjunguncang ke kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam menuntut kelancaran aliran air bersih diprotes oleh pelaku industri galangan kapal. Protes ini ditujukan pada aksi masa yang melakukan pemblokiran jalan.

Pelaku industri yang bergabung dalam Ikatan Perusahaan Galangan Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) Kepri mengecam keras aksi pemblokiran jalan ini sebab melumpuhkan aktifitas produksi di galangan kapal.

“Silahkan berunjuk rasa tapi jangan menghalangi pekerja lain untuk bekerja. Banyak anggota yang protes. Beberapa perusahaan galangan di Tanjunguncang sudah mengubah jam masuk kerja dari pukul 07.00 WIB dan Pukul 08.00WIB, menjadi pukul 09.00WIB. Tetapi tetap tidak bisa masuk. Ini kan menghambat kegiatan produksi di galangan kapal,” ujar pengurus DPW Iperido Kepri Tia.

Imbas dari aksi unjuk rasa ini, hampir semua galangan di Tanjunguncang meliburkan karyawan karena terhalang oleh massa hingga pukul 10.00 WIB.

Dikatakan Tia, berdasarkan laporan pengusaha galangan kapal yang bernaung dibawa Iperindo, aksi unjuk rasa ini juga dilakukan sweeping ke perusahaan. Karyawan yang sudah masuk kerja dipaksa untuk ikut unjuk rasa. Ini lebih disesalkan lagi dan berharap agar ada upaya pencegahan sehingga tidak terjadi lagi kedepannya.

“Yang paling kita sesalkan adanya sweeping ke perusahaan yang meminta pekerja yang ada di dalam perusahaan untuk ikut berunjukrasa,” kata Tia.

 

(PpRz2024)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *