Karimun, beritakarimun.id – Usai santer diberitakan soal penangkapan KM Camar Jonathan 05 oleh Bea Cukai di Perairan Kepulauan Riau (Kepri) muncul klarifikasi penting dari Pemilik Kapal, Kapal yang selama ini rutin melayani kebutuhan logistik ke pulau-pulau di Kepri itu dipastikan tidak membawa muatan beras melebihi kapasitas sebagaimana isu yang sempat beredar.
Hal ini ditegaskan langsung oleh Rudi, selaku Pemilik Kapal KM Camar Jonathan 06 . Ia menepis anggapan bahwa KM Camar Jonathan 05 mengangkut beras secara berlebihan.
“Kapal tersebut tidak membawa beras melebihi muatan, bang. Semua sesuai prosedur pelabuhan, tidak ada kelebihan beban sama sekali,” ungkap Rudi, Rabu (12/06/2025).
Di lain tempat menurut Mawan selaku Kepala Buruh Pelabuhan Dompak, Tanjungpinang dan para buruh pelabuhan lainnya, kapal-kapal seperti KM Camar Jonathan 05 justru menjadi harapan hidup di tengah sulitnya kondisi ekonomi. Kedatangan kapal ini rutin dua kali seminggu membawa berkah tersendiri bagi ratusan buruh pelabuhan di Dompak dan pulau-pulau sekitar Tanjungpinang.
“Kalau kapal-kapal ini nggak masuk, kami susah cari rezeki. Anak istri di rumah semua bergantung dari upah bongkar muat kapal. Apalagi kapal Camar Jonathan 05 ini, paling sering datang ke pelabuhan kami. Itu yang bantu ekonomi kami tetap jalan,” tambahnya.
Sebelumnya diketahui bahwa Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kepri telah menangkap KM Camar Jonathan 05 terkait penyelundupan beras di perairan Kabupaten Karimun Provinsi Kepri.
Editor: Codet Carladiva
Tidak ada komentar