PT Saipem Karimun Yard Dikabarkan Akan Buka Lapangan Kerja Untuk 8-10 Ribu Orang

Karimun, beritakarimun.id – PT Saipem Karimun Yard dikabarkan akan mendapatkan pengerjaan ‘jacket offshore’ untuk negara Qatar.

Proyek raksasa tersebut bakal membutuhkan sekitar delapan ribu hingga sepuluh  ribu tenaga kerja.

“Iya, Proyek ini sangat besar, mungkin lebih kurang tenaga kerja yang dibutuhkan antara 8 sampai 10 ribu orang,” ungkap Bupati Karimun Iskandarsyah kepada wartawan belum lama ini.

Iskandar mengatakan sejumlah pimpinan PT Saipem Karimun Yard belum lama ini telah menemui Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad dan Bupati Karimun .

“Sebelum dimulainya proyek, pimpinan PT Saipem Karimun Yard meminta sejumlah izin kepada Gubernur Kepri dan Bupati Karimun. PT Saipem menjelaskan ada beberapa proyek ke depan,” kata Iskandarsyah.

Iskandarsyah menjelaskan Proyek yang akan dikerjakan oleh Saipem tentunya dapat membantu anak daerah atau tempatan yang ingin bekerja.

“Proyek Ini nantinya dapat membantu perusahaan lokal dan anak anak daerah tuk bekerja,” jelasnya.

Rencananya proyek jacket offshore tersebut akan dimulai pada bulan Agustus 2025 tahun dan akan berakhir pada Agustus 2027.

Tidak hanya itu, PT Saipem Karimun Yard juga dikabarkan akan merekrut tenaga kerja untuk proyek di Papua.

Editor:  Codet Carladiva