Cirebon, beritakarimun.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon mendadak viral hingga menuai kritikan warganet usai mengeluarkan aplikasi yang diberi nama ‘SiPEPEK’.
Bukan tanpa sebab, nama aplikasi SiPEPEK yang dikeluarkan oleh Pemkab Cirebon dianggap sebagian orang tidak senonoh bahkan mirip dengan bahasa sebuah daerah untuk menyebut kelamin perempuan.
“Mereka yang bikin aplikasi, gw yang malu,” cuit akun @haansaplast di media sosial X seraya melampirkan tangkapan layar situs SiPEPEK milik Pemkab Cirebon dan pengertiannya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Unggahan tersebut telah dilihat oleh lebih dari dua juta pengguna X dan mendapatkan beragam komentar nyeleneh dari warganet.
“Dibacanya mungkin sipepek bukan sipepek,” cuit @hokkaidocoffe
“Bacanya pepek mas, bukan pepek,” cuit @hypemetalkid
“Sumpah ini yang bikin aplikasinya apa nggak ngakak woy,” cuit @hejobunga
“Aneh banget kaya gada nama lain aja, maksudnya apa coba bikin namanya begitu,” cuit @zepegto
Lantas apa itu aplikasi SiPEPEK yang dikeluarkan oleh Pemkab Cirebon?
Pengertian Aplikasi SiPEPEK buatan Pemkab Cirebon
Dilansir dari laman resminya, Pemkab Cirebon menyebut SiPEPEK sebagai sistem pelayanan program penanggulangan kemismikan dan jaminan kesehatan untuk melengkapi kebutuhan warga kurang mampu di wilayah mereka.
Dalam laman tersebut disebutkan pula maksud kata Pepek/Pepeg yang dalam bahasa Cirebon berarti Lengkap atau Komplit.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon, Dra. Indra Fitriani MM, mengatakan penanaman aplikasi SiPEPEK sejatinya sebagai implementasi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2014 hingga 2024.
“Strateginya adalah pelayanan bagi masyarakat tidak mampu dengan kartu pepek,” katanya dikutip Senin (8/7/2024).
Fitri menjelaskan bahwa hal tersebut diwujudkan melalui aplikasi SiPEPEK dengan usaha pemerintah setempat untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat tidak mampu dan memastikan layanan yang komperhensif hingga mudah diakses
Menurut Fitri penggunaan nama Pepek sendiri merupakan wujud kecintaan terhadap bahasa daerah dan bagian dari upaya pelestarian bahasa.
“Nama SiPEPEK sendiri adalah wujud kecintaan kami terhadap bahasa daerah Cirebob, Di mana pepek dalam bahasa Cirebon berarti lengkap atau semuanya ada,” jelasnya.
Selain mencintai dan melestarikan bahasa daerah, kata Fitri, SiPEPEK merupakan singkatan dari Sistem Informasi Administrasi bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial.
“Kami memahami bahwa kata pepek mungkin memiliki konotasi yang berbeda di wilayah lain. Namun dalam konteks ini, kami ingin menegaskan bahwa nama ini dipilih dengan niat baik dan penuh makna positif bagi masyarakat Cirebon,” ungkapnya.
“Kami berharap aplikasi SiPEPEK dapat membantu mewujudkan cita-cita bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Cirebon,” tambah Fitri.
SiPEPEK bukanlah aplikasi pertama yang menuai perhatian dan kritik warganet, sebelumnya aplikasi lain seperti SiCantik, Sithole, dan Simontok milik pemerintah daerha juga sempat menjadi sorotan.
(PprZ2024)
Tidak ada komentar