Kepulauan Riau, beritakarimun.id – Pilkada serentak 2024 di Kepulauan Riau (Kepri) diikuti calon kepala daerah yang masih memiliki hubungan kekerabatan dalam satu keluarga, seperti ayah dan anak.
Si ayah maju sebagai calon gubernur Kepri, sementara anaknya menjadi bakal calon bupati. Selain itu ada juga ayah dan anak yang sama-sama maju sebagai calon bupati di kabupaten yang berbeda.
Calon Bupati Bintan Roby Kurniawan contohnya. Roby maju bersama Deby Maryanti pada Pilkada Bintan. Pasangan ini merupakan calon tunggal dan akan melawan kotak kosong.
Roby merupakan anak Ansar Ahmad yang kembali bertarung di Pilgub Kepri. Ansar berpasangan dengan Nyanyang Haris Pratamura melawan rivalnya Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq.
Sementara untuk ayah dan anak yang sama-sama maju sebagai cabup adalah Alias Wello dan Neko Wesha Pawelloy.
Alias Wello berpasangan dengan Muhammad Ishak maju di Pilkada Kabupaten Lingga. Sementara anaknya Neko Wesha menjadi cabup berpasangan dengan Taufik di Pilkada Kabupaten Kepulauan Anambas.
Pengamat politik Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Rahmayandi Mulda menilai fenomena keluarga maju bersama dalam Pilkada di Kepri sangat tidak bagus bagi masa depan demokrasi.
“Karena ini akan dikuasai nanti oleh orang-orang tertentu atau dalam hal ini raja-raja kecil menjadi penguasa di daerah-daerah, khususnya di Kepri ini,” kata Rahmayandi seperti dikutip dari cnnindonesia.com
Rahmayandi mengatakan politik dinasti tidak hanya terjadi di Kepri, namun hampir seluruh wilayah yang ada di Indonesia. Ia mendorong agar masyarakat mendapat pendidikan politik agar dinasti politik tak tumbuh subur.
Lebih lanjut, Rahmayandi mengatakan apabila ada hubungan kekerabatan yang mendapatkan kekuasaan setelah bertarung di Pilkada akan memunculkan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN).
“Ya, dampak arahnya ke situ nanti, akan terjadi pola KKN ini dan itu ya bisa istilahnya dalam struktur lah, korupsi itu. Dampak-dampaknya ke depan, karena semuanya diatur oleh segelintir orang, ya oligarki, ya ujung-ujungnya oligarki,” katanya.
(PpRz2024)
Tidak ada komentar