Karimun, beritakarimun.id – Polisi memastikan, kabar yang beredar adanya luka tusuk di leher korban penjambretan, di sekitar kawasan Tempat Pembuangan Sampah yang tak jauh dari SMAN 5 Karimun pada Jumat 29 November 2024 pukul 15.30 WIB adalah kabar hoaks.
“Kita (polisi) mendapat laporan adanya seorang perempuan dijambret, di kawasan tak jauh dari SMA 5 Karimun, anggota polsek Tebing kita langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kita lakukan penyelidikan, tetapi terkait kabar yang beredar di grup-grup WhatsApp soal leher korban penjambretan ditusuk itu tidak benar, itu Hoaks,” ujar Kapolsek Tebing AKP Binsar Samosir kepada beritakarimun.id, Sabtu (30/11/2024) malam.
Binsar menjelaskan menurut korban peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 wib, dimana korban didatangi dua pelaku berpakaian hitam dengan membawa pisau.
“Menurut keterangan ibu itu, Ibu itu habis nagih uang arisan, hanya dapat 80 ribu dari teman arisannya, tapi di tasnya ada uang 6 jutaan, uang hasil tagihan arisan sebelumnya. Saat mau pulang dari tebing menuju rumahnya Kampung Harapan lewat samping SMA 5 itu disitu katanya ditendang motornya, baru berhenti ditunjukin pisau oleh pelaku tapi tidak ditodong pisau dileher, ditunjukin pisau korban serahin tasnya kepelaku, setelah diambil uangnya didalam tas berjumlah 6 juta atdi, pelaku mengembalikan tas korban dan langsung pergi,” jelas Binsar.
Dalam hal ini, Binsar menghimbau kepada warga Tebing Karimun dalam beraktifitas sehari-hari harus selalu waspada dan berhati-hati.
Tidak hanya itu, Binsar juga menambahkan himbauan kepada warga agar bijak dalam menyampaikan informasi di media sosial, jangan menyebarkan kabar yang berlebihan dari kejadian sebenarnya.
(PpRz2024)
Tidak ada komentar