Universitas Batam Gelar Seminar Internasional Kesehatan Kerja

Redaksi
2 Des 2024 19:29
3 menit membaca

Batam, beritakarimun.id – Universitas Batam (Uniba) menggelar Seminar On Health bertema Asia’s Readiness For Society 5,0 : Enhancing Occupational Health in the Age of Digital Transformation, Sabtu (30/11/2024). Digelar di Rumengan Hall Universitas Batam.

Tidak tanggung-tanggung, lima narasumber seminar tersebut berasal dari negara tetangga dan Indonesia.

Yang pertama narasumbernya yakni Director of PT Citra Marga Lintas Jabar, QHSE and HR Specialist. Dengan topik Catastrophic For Workers in the Industrial Sektor.

Kedua, Dr Lim Jac Fang (Malaysia). Lecturer at Malaysia Sabah University, School of Medicine Industrial Hygienist CPIH, OSH Practitioner dan Occupational Health Doctor (OHD). Topics, The Role of Ergonomics in Enchancing Health and and Productivity.

Ketiga, Malik Sallam, MD, PhD (Jordan), Lecturer at Jordan University School of Medicine Laboratory Medicine / Clinical Virologist. Topics, Mitigating viral infection Risks in the Workplace through Digital Technology in the Workplace through Digital Technology in the era of Society 5.0

Keempat, dr. Fitta Deskawati, Sp.KJ (Indonesia). Lecturer at Batam University, Medical Faculty Psychiatrist. Topik, Managing Work Stress and Mental Health in the Digital Transformation.

Kelima, Assoc. Pof. Dr. Ezamin Abdul Rahim (Malaysia). Lecturer at Putra Malaysia University, School of Medicine Interventional Radiology, Intensivist / Surgeon. Topics, Artificial Intelligence (AI) Supporting in Radiologist Expertise in Occupational in Health Screening.

Kepala LPPM Uniba, Dr. Malahayati Rusli Bintang, BSc., MPH mengatakan dalam seminar tersebut keselamatan dan kesehatan dalam bekerja adalah yang paling utama di bidang industri. Khususnya Batam sebagai salah satu kota industri.

“Tantangan yang paling utama adalah keselamatan dan kesehatan para pekerja dalam upaya peningkatan produktifitas kerja,” katanya.

Malahayati juga mengatakan Uniba peduli terhadap keselamatan dan kesehatan pekerja dan melalui fakultas kedokteran melaksanakan Internasional Seminar On Health. Yang bertujuan untuk berbagi ilmu dan pengetahuan tentang keselamatan dalam bekerja.

“Seminar Internasional ini mengundang para pembicara dan narasumber dari para ahli dan akademisi yang membidangi tentang keselamatan dan kesehatan pekerja. Saya yakin dengan seminar ini, kita dapat memperoleh ilmu dan pengetahuan serta pengalaman bagaimana menjadikan tempat bekerja kita sebagai kawasan yang aman dan nyaman dengan produktifitas tinggi,” katanya.

Ditempat yang sama, Wakil Ketua Seminar Internasional Fakultas Kedokteran Uniba, dr. Elvita Nora Susana, Sp.THT-BKL mengatakan dalam era transformasi digital yang semakin cepat, konsep Society 5.0 muncul sebagai visi masyarakat yang mengintegrasikan kemajuan teknologi dengan kehidupan manusia.

Society 5.0 bertujuan menciptakan keseimbangan antara teknologi digital dan kehidupan manusia, di mana inovasi seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan data besar (big data) digunakan untuk memecahkan berbagai tantangan sosial.

Menurutnya transformasi digital mempengaruhi cara kita bekerja. Dan oleh karena itu, kesehatan serta keselamatan kerja juga harus beradaptasi dengan perubahan ini.

Melalui seminar ini, para ahli, praktisi, dan pemangku kepentingan akan berbagi wawasan tentang langkah-langkah strategis yang perlu diambil agar kesehatan dan keselamatan kerja tetap relevan dan efektif di era Society 5.0.

“Dengan menghadirkan para ahli dari berbagai disiplin ilmu, seminar ini diharapkan dapat menjadi wadah diskusi yang konstruktif dan kolaboratif, serta menciptakan rekomendasi yang strategis bagi perusahaan, pemerintah dan lembaga pendidikan dalam menyiapkan tenaga kerja yang tangguh dan adaptif terhadap tantangan kesehatan dan keselamatan kerja di masa depan,” katanya.

Ditempat yang sama Wakil Rektor I Prof. Dr. Ir. Chabullah Wibisono menuturkan seminar internasional kesehatan kerja ini merupakan sesuatu yang sangat diharapkan. Karena Batam sebagai kota industri perdagangan, ahli kapal dan pariwisata.

“Tentu banyak pekerja perlu diperlukan pemahaman tentang keselamatan kerja. Dengan seminar internasional ini membuka wawasan. Mampu mensosialisasikan dampak positif dan negatif di era digital ini,” katanya.

 

 

Editor: Codet Carladiva

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *